Judul : Cara Menanam dan Merawat Tanaman Cabe
link : Cara Menanam dan Merawat Tanaman Cabe
Cara Menanam dan Merawat Tanaman Cabe
Cara Menanam dan Merawat tanaman Cabe - Hampir setiap orang suka makan pakai cabe, entah itu cabe yang segar atau sudah diolah dulu jadi sambal. Tapi seperti nggak bisa buat lepas dari yang namanya cabe ini. Padahal harga cabe cukup mahal, apalagi kalau terjadi gagal panen atau stoknya lagi dikit. Bisa sampai dua kali lipat bahkan lebih tuh harganya.
Dengan banyaknya permintaan pasar, sekarang banyak yang coba Membudidayakan Tanaman Cabe, khususnya cabe rawit. Walaupun harganya fluktuatif, petani masih banyak juga yang menanam cabe ini. Membudidayakan cabe sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang sederhana. Saat musim hujan, tanaman ini tidak perlu disiram, hanya mengandalkan air hujan saja. Mending langsun kita cari tau saja yuk bagaimana cara menanam cabe yang baik dan benar.
Tanah
Membutuhkan tanah yang memiliki struktur remah atau gembur serta kaya akan bahan organik.
pH (derajat keasaman) tanahnya sekitar 5,5 sampai 7,0.
Tanah tidak becek atau terdapat genangan air.
Iklim
Curah hujan pertahun antara 1500 sampai 2500 mm, dengan distribusi merata.
Suhu udara sekitar 16° sampai 32°C.
Saat sudah mulai pembungaan dan pemasakan buah, tanaman cabe harus cukup sinar mataharinya (10-12 jam).
Berikut ini langkah yang harus dilakukan untuk menanam tanaman cabe.
1. Pemilihan Jenis Cabe
Sebelum menanam kamu harus tentukan dulu jenis cabe apa yang akan ditanam. Kamu bisa memilih apakah cabe rawit, cabe merah besar, cabe merah atau jenis cabe lainnya.
2. Menyemai Benih Cabe
Setelah menentukan akan menanam cabe jenis apa, pilihlah cabe yang masih segar. Kupas cabe tersebut dan ambil bijinya. Selanjutnya jemur sampai kering.
Selanjutnya, lakukan semai benih yang telah kering. Kamu dapat memilih apakah akan disemai di polybag atau di media bedengan semaian. Kedua cara tersebut hampir sama, tapi kebanyakan petani memakai media bedengan sebagai teknik untuk menyemai benih cabe.
Cara menggunakan teknik bedengan adalah dengan membuat bedengan pada sebidang tanah yang gembur. Beri pupuk kandang dan pupuk TSP (kalau mau yang organik tidak usah gunakan pupuk TSP) secukupnya. Pemupukan dimaksudkan untuk mempercepat pertumbuhan bibit cabe.
Setelah bedengan siap, taburkan benih cabe ke dalam setiap bedengan yang dibuat. Setelah itu, tutup bagian atas menggunakan gulma kering, bisa menggunakan alang-alang kering yang disangga menggunakan kayu jarak. Jarak antara tanah cabe.
Selama proses penyemaian, jaga selalu kondisi tanah dengan cara menyiraminya setiap hari di atas penutupnya, agar air tidak langsung jatuh ke tanah yang akan menyebabkan benih jadi hanyut.
Tunggu sampai benih tumbuh menjadi tanaman kecil yang memiliki daun minimal empat helai. Saat sudah mempunyai daun minimal empat, bibit cabe siap untuk dipindahkan ke lahan tanam.
3. Pembuatan Lahan Tanam Cabe
- Sambil menunggu bibit cabenya jadi, kita siapkan dulu lahan yang akan digunakan untuk menanam cabe.
- Bersihkan lahan yang akan digunakan untuk menanam cabe dari gulma atau rumput liar.
- Gemburkan tanah dan beri pupuk kandang.
- Buat bedengan dengan lebar sekita 1 meter sampai 1,5 meter. Ketinggian bedengan 30 cm dan jarak antar bedengan 30 sampai 40 cm.
- Buat lubang dengan jarak antar lubang 40 sampai 60 cm.
Nah, lahan siap digunakan untuk menanam cabe.
4. Penanaman Cabe
Masa tanam yang paling baik untuk Tanaman Cabe adalah ketika curah hujan tidak terlalu banyak. Hal ini penting untuk diketahui karena jika curah hujan tinggi dan terdapat genangan air, tanaman cabe bisa menjadi mati.
Nah, berikut langkah untuk menanam bibit cabe yang sudah jadi.
4. Penanaman Cabe
Masa tanam yang paling baik untuk Tanaman Cabe adalah ketika curah hujan tidak terlalu banyak. Hal ini penting untuk diketahui karena jika curah hujan tinggi dan terdapat genangan air, tanaman cabe bisa menjadi mati.
Nah, berikut langkah untuk menanam bibit cabe yang sudah jadi.
- Ambil bibit yang sudah memiliki daun sebanyak emapt helai dan kondisinya baik.
- Masukkan bibit ke dalam lubang yang sudah disiapkan pada lahan tanam.
- Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah atau pupuk kandang.
- Siram tanaman cabe tiap hari jika tidak hujan.
Saat musim kemarau, kamu bisa memberikan penutup diatas tanaman cabe. Bisa menggunakan jerami atau penutup yang lain, hal ini untuk menjaga kelembaban serta agar tidak terjadi kekeringan pada lahan tanam.
5. Pemupukan Tanaman Cabe
Pupuk yang diberikan pada tanaman cabe dapat berupa pupuk kandang atau pupuk kompos, itu jika akan menghasilkan cabe yang organik. Tapi jika tidak, kamu dapat mencampur pupuk kandang atau pupuk kompos dengan TSP atau urea secukupnya.
5. Pemupukan Tanaman Cabe
Pupuk yang diberikan pada tanaman cabe dapat berupa pupuk kandang atau pupuk kompos, itu jika akan menghasilkan cabe yang organik. Tapi jika tidak, kamu dapat mencampur pupuk kandang atau pupuk kompos dengan TSP atau urea secukupnya.
6. Perawatan Tanaman Cabe
- Lakukan penyiraman tanaman cabe setiap hari jika kondisi sedang tidak hujan.
- Lakukan penyiangan atau pembersihan rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar tanaman cabe.
- Cabut daun yang kuning agar pertumbuhan tanaman cabe lebih optimal.
Jika tidak perlu gunakan pestisida secara berkala untuk menghilangkan hama yang menyerang tanaman.
7. Pemetikan Cabe
Lakukan pemetikan Buah Cabe yang kondisi buahnya telah masak. Masukkan ke dalam wadah yang memiliki sirkulasi udara yang lancar agar cabe tidak menjadi busuk.
7. Pemetikan Cabe
Lakukan pemetikan Buah Cabe yang kondisi buahnya telah masak. Masukkan ke dalam wadah yang memiliki sirkulasi udara yang lancar agar cabe tidak menjadi busuk.
Terima kasih sudah berkunjung di blog kami tentang Cara Menanam dan Merawat Tanaman Cabe semoga manfaat.
Demikianlah Artikel Cara Menanam dan Merawat Tanaman Cabe
Sekianlah artikel Cara Menanam dan Merawat Tanaman Cabe kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Menanam dan Merawat Tanaman Cabe dengan alamat link http://tipsmerawattanamanok.blogspot.com/2016/11/cara-menanam-dan-merawat-tanaman-cabe.html