Judul : Tips Menanam Jagung Manis
link : Tips Menanam Jagung Manis
Tips Menanam Jagung Manis
Tips Menanam Jagung Manis - jagung manis adalah tanaman yang tidak berdaya melawan serangga, dengan cara ini pendekatan terbaik untuk mengembangkan jagung ini harus dilakukan setelah metode pengembangan jagung itu hebat dan benar. Meski perkembangan jagung manis sangat melemahkan namun biaya penawaran barang ini cukup tinggi sehingga sangat potensial untuk dikembangkan. Beberda dengan jagung biasa terkumpul saat sudah tua, jagung manis dikumpulkan saat muda. Ya, karena jagung umumnya dijual sebagai jagung rebus atau menggelembung sehingga harus dikumpulkan saat jagung muda.
Jenis jagung manis yang dikembangkan secara luas di Indonesia adalah jenis mark dan rock. Jenis tanaman ini memiliki rasa yang benar-benar manis, alasannya adalah terjadinya prosedur transformasi kualitas laten yang menahan perubahan gula menjadi pati. Kadar gula pada jagung manis akan mulai meningkat saat memasuki hari ke 5 sampai hari ke 15.
1. Langkah dan Cara Menanam Jagung Manis
Pengembangan jagung manis harus dilakukan di berbagai zona, hal ini karena gagasan pabrik ini tidak sulit untuk menyesuaikan lahan baru. Di Indonesia perkembangan jagung manis dilakukan di wilayah datara rendah sampai ke tingkat dengan ketinggian mencapai 1.500 meter di atas permukaan laut. Memang, bahkan di luar negeri ada penanaman jagung di kisaran dengan ketinggian 3000 di atas permukaan laut.
Suhu ekologi yang hebat untuk pengembangan jagung berkisar antara 21 sampai 27 derajat celcius. Sedangkan tingkat kotoran tanah untuk pengembangan tanaman ini sekitar 5-8 pH. Dengan mengingat tujuan akhir untuk mendapatkan hasil paling ekstrem dari tanaman ini memastikan kebutuhan suplemen dalam tanaman terpuaskan. Selain itu, tanaman ini juga membutuhkan banyak nitrogen. Dengan tujuan agar tanaman bisa berkembang subur, kompos harus mempertimbangkan harmoni antara nitrogen, potassium (K) dan pospat (P).
Baca Juga : Tanam Jagung Rapat, Hasilnya Sangat Memuaskan
2. Mempersiapkan Tanah Tanam Jagung
Untuk mengembangkan jagung manis Anda bisa makan jagung di ladang sebelumnya atau membuat lahan baru dengan membuat tempat tidur. Saat memanfaatkan sawah sebelumnya, usahakan untuk menjaga agar tanah tidak terbengkalai, pada saat itu bersihkan gulma yang tersisa. Tempat tidur bisa dibuat dengan lebar sekitar 1 meter dengan tinggi badan 20-30 cm, perpisahan antara ranjang 30 cm dan di satu tempat tidur ada 2 yang terus berjalan untuk menanam jagung.
Untuk persiapan yang mendasari bisa memanfaatkan pupuk dari kotoran ayam dan kompos susu sapi perah atau kambing. Mengkonsolidasikan dua macam kompos dengan proporsi 1: 1. Dalam kompos kotoran ayam mengandung banyak komponen nitrogen yang memburuk dengan cepat, sementara pupuk dari kotoran hewan perah atau kambing mengandung banyak potassium (K) dan pospat (P ). Dengan perpaduan keduanya akan memberikan banyak konsumsi suplemen yang dibutuhkan oleh jagung untuk menjadi berbuah.
3. Penanaman Jagung Manis
Setelah lahan tanam disiapkan selanjutnya adalah bersiap menanam jagung manis. Pendekatan yang paling efektif untuk mengembangkan jagung adalah dengan tugal. Buatlah bukaan di pameran dengan kedalaman 2-3 cm, pada saat itu masukan 2 butir biji jagung. Setelah itu tutupi dengan memanfaatkan pupuk dan siram dengan air agar kelembaban kotoran tetap terjaga.
Dalam satu hektare lahan membutuhkan bibit jagung masaran ekitar 8 kg. Untuk pertumbuhan jagung manis yang layak sekitar 60-75 cm, pemisahan adalah pemisahan sempurna untuk mengatur ukuran populasi jagung di lapangan. Jagung akan berkembang dengan baik jika dalam satu hektar lahan baru dikembangkan sekitar 34.000-37.000 tanaman jagung.
4. Pengendalian dan Pemeliharaan Hama Tanaman
Seperti perkembangan rebusan, pengembangan jagung manis juga membutuhkan perawatan yang sangat luar biasa. Pada titik ketika jagung dikembangkan di musim kemarau dibutuhkan penyiraman untuk menjaga kotoran tetap lembab. Demikian juga, membantu pengobatan juga diharapkan untuk menjaga kandungan suplemen di dalam kotoran. Pengobatan yang dilakukan setelah tanaman berumur 2 bulan setelah bibit ditanam.
Meskipun perlakuan seperti dikatakan di atas, mengakibatkan pengobatan dalam pengembangan jagung manis adalah untuk mengendalikan serangga dan penyakit yang menyerang tanaman. Tanaman jagung manis memiliki banyak jenis penyerangan, misalnya penggerek batang jagung (O. furnacalis), Caterpillar Tongkol (H. armigera), Kacang (R. maidis), Belalang (Oxya spp.), Dan Tikus (Rattus argentiventer) . Untuk menaklukkan hama ini, dibutuhkan penanganan yang luar biasa, mengingat fakta bahwa setiap jenis iritasi memiliki cara spesifik untuk melawannya.
Meskipun bug yang menyerang jagung manis juga cenderung menyebabkan penyakit yang disebabkan oleh infeksi dan mikroorganisme, terutama saat menanam jagung manis di daerah tropis. Jenis penyakit yang menodai biasanya Bule (Peronosclespora Maydis), Rust (Puccinia sorghi), daun Hawar (Helminthosporium turcicum), daun Hawar (Curvularia sp.) Dan Bleed Hawar (Rhizoctonia solani). Untuk mengalahkan serangan penyakit ini bisa memanfaatkan fungisida.
5. Pemanenan Jagung Manis
Manis jagung sebagai aturan mulai bermekaran saat sudah 50 hari sejak benih ditanam. Pada saat jagung sudah mulai mengevakuasi tongkal, sebagai aturan akan ada 2 tongkal jagung sehingga penting untuk mengeluarkan pangkal tongkol dengan tujuan agar jagung bisa berkembang paling ekstrem. Setelah bangun tongkol muda, daun papaslah yang ada di bawah tongkol. Prinsip mengumpulkan jagung manis harus bisa dilakukan saat jagung berumur 65-75 hari.
Demikianlah Artikel Tips Menanam Jagung Manis
Sekianlah artikel Tips Menanam Jagung Manis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tips Menanam Jagung Manis dengan alamat link http://tipsmerawattanamanok.blogspot.com/2017/08/tips-menanam-jagung-manis.html