Judul : CARA MUDAH BONSAY KELAPA
link : CARA MUDAH BONSAY KELAPA
CARA MUDAH BONSAY KELAPA
CARA MUDAH BONSAY KELAPA-Pada
saat ini bonsay kelapa banyak di buru semua orang karena keindahan dan
keistimewaan pada bonsay kelapa itu sendiri, selain dari pada itu bahan
bonsay mudah di dapatkan dan murah, awal mula itu adalah limbah pasar
yang setiap penjual kelapa jika kelapa sudah keluar tunas maka akan di
buang, pada saat itu juga ada seorang cinta bonsay sehingga mencoba
untuk membuat bonsay dari kelapa dengan banyak cara di lakukan supaya
bonsay kelapa menjadi indah.
Dalam pembuatan bonsai kelapa,
diperlukan teknik atau tips menanam bonsai agar menghasilkan tunas yang
berkualitas. Selain dapat menghasilkan tunas yang berkualitas, tips dan
trik ini juga dapat menumbuhkan tunas dengan cepat untuk menghasilkan
bonsai kelapa. Berikut penjelasannya:
1. Memilih Kualitas Bibit
Bibit dengan kualitas terbaik salah satunya dengan memilih kelapa yang
benar-benar tua ini, dilakukan agar penumbuhan tunas lebih cepat.
Pilihlah kelapa yang masih berada di pohonnya, jangan memilih kelapa
yang sudah terjatuh karena batok dari kelapa akan mudah pecah.
Pilihlah bibit yang sesuai dengan ukuran pot, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil agar dapat menyesuaikan pot.
2. Menumbuhkan Tunas Kelapa
Agar
dapat menumbuhkan tunas dengan sangat cepat, pilihlah kualitas tanah
yang baik. Yakni dapat menyerap air lebih banyak, serta dapat menyimpan
air dengan waktu lama. Biarkan bibit kelapa 2-3 minggu sampai tunas
tumbuh. Selajutnya komponen yang sangat penting dalam penumbuhan tunas
agar lebih cepat adalah dengan menentukan posisi tunas, karena
berpengaruh terhadap bentuk dari bonsai kelapa. Jika menginginkan bonsai
tunas yang batoknya dikelilingi oleh akar maka letakkanlah bonsai
kelapa dengan posisi vertikal. Jika menginginkan bentuk bonsai kelapa
seperti variasi Jepang, maka letaklah bonsai dengan posisi horizontal.
Baca Juga : Bonsay Pule
3. Membonsai Biji Kelapa
Jika tunas kelapa sudah tumbuh sekitar 3-5 cm maka sabut kelapa harus dikupas pada bagian belakang kelapa.
Potong ⅓ bagian dari kelapa
Sayat garis vertikal pada tunas sampai menyentuh batok
Lali pisahkan dan bersihkan serabut dari batok kelapa.
Cara Merawat Bonsai Kelapa
Untuk
perawatan sendiri, bonsai kelapa ini tidak terlalu membutuhkan
perawatan yang istimewa. Dengan begitu, cukup mudah bagi Anda yang tidak
punya banyak waktu memperhatikan perawatan tanaman hias di rumah. Cara
merawat pohon bonsai kelapa ini hanya dengan rajin menyiramnya satu kali
dalam sehari yang dilakukan di pagi hari atau sore hari.
Selain
itu pada saat menyiramnya, Anda juga harus melakukannya dengan benar
agar bonsai tidak mati. Perhatikan pada saat menyiram, jangan sampai
membuat air menggenang karena akan membuat pembusukan pada akar. Jika
hal ini sering terjadi, maka bisa berakibat fatal yang akan membuat
bonsai mati.
Selanjutnya, lihatlah apakah ada hama yang menyerang
tanaman ini seperti semut dan kutu putih yang sangat mengganggu
penampilan tanaman. Tentu saja hama ini harus segera dihilangkan agar
tidak membuat pohon menjadi mati. Untuk menghilangkannya Anda bisa
menggunakan pupuk organik sebagai pertolongan pertama.
Jenis Kelapa Yang Cocok Untuk Bonsai
Meskipun
hasilnya sangat indah tapi ternyata untuk menciptakan bonsai kelapa
terbaik, tak bisa menggunakan sembarangan kelapa. Hanya beberapa jenis
saja yang bisa dimanfaatkan, apa saja senisnya tersebut?
1. Kelapa Genjah
Kelapa
ini paling banyak dipilih sebagai bakal bonsai, alasannya karena
pohonnya kategori rendah yaitu hanya maksimal tujuh meter saja. Selain
itu Bentuknya juga unik dan merupakan jenis kepala yang cepat berbuah,
yaitu di usia sekitar tiga tahun setelah proses tanam.
Baca Juga : Biji - Bagian, Fungsi, Pengertian, Dan Gambarnya
Kelapa
ini memang tidak banyak dikonsumsi sebab rasanya kurang enak, makanya
lebih banyak dimanfaatkan sebagai tanaman kelapa hias di rumah atau
perkantoran. Empat jenisnya paling sering dikembangkan sebagai bonsai
baik itu jenis kuning, merah, coklat, atau hijau.
2. Kelapa Tidak Normal
Ciri
khas bonsai adalah bentuk mininya yang artistik, dengan menggunakan
kelapa tidak normal kebanyakan mampu membentuk sebuah bonsai menarik dan
tidak pasaran. Beberapa jenis kelapa tak normal yang diburu pencinta
bonsai adalah:
a. Albino
Sama halnya dengan manusia kelapa
juga punya jenis albino, dengan ciri warna daun kebalikan kepala normal.
Dimana saat muda daunnya akan berwarna hijau, semakin tua akan memutih
dengan guratan coklat di pinggir daun. Inilah yang menjadi alasan orang
memilihnya sebagai media bonsai kelapa, karena akan terlihat unik.
b. Bercabang
Ketidaknormalan
kelapa ini sudah terlihat saat bibit kelapa tumbuh, dimana daun akan
tumbuh bercabang. Bentuk cabangnya ada yang seperti huruf V atau Y, ini
mempermudah pencinta bonsai untuk mengembangkan kelapa menjadi bonsai
unik. Karena tak butuh penataan maksimal, dia sudah memiliki bentuk yang
khas.
c. Kembar
Sama halnya dengan cabang, kelapa kembar
terlihat beda karena memiliki tunas lebih dari satu. Disitulah letak
daya pikatnya bagi pecinta bonsai, mereka bisa mengembangbiakkan kelapa
unik ini menjadi tanaman dengan nilai artistik tinggi.
Kelebihan Bonsai Kelapa
Bonsai jenis ini punya kelebihan yang menjadikannya banyak dilirik dan dikembangkan, antara lain adalah:
Kualitas
dari bonsai akan lebih bagus karena sudah terbentuk alami, dengan
keunikannya masing-masing. Contohnya bentuk kulit buah kelapa yang
semakin tu, akan semakin eksotis tanpa perlu perawatan tertentu.
Ketahanan terhadap kondisi lingkungan bonsai akan lebih tinggi, sebab
kelapa punya kemampuan bertahan di kondisi tandus, kurang air, dan
gersang.Untuk membudidayakan bonsai juga lebih mudah, dimana anakannya
akan memiliki kondisi sama dengan induk yang sudah dimodifikasi menjadi
pohon bonsai.
Selain banyak kelebihannya bonsai dari bibit kelapa
juga punya kekurangan, yang harus diperhitungkan ketika ingin
mengembangkannya sebagai bonsai yaitu:
1. Mudah Mati
Salah
memperlakukan bibit kelapa yang akan dijadikan bonsai, bisa menyebabkan
bibit tersebut cepat mati. Tapi ini jarang terjadi karena kebanyakan
pecinta bonsai, sudah paham cara merawatnya hingga tumbuh jadi bonsai
sempurna.
2. Mudah Kena Penyakit Atau Hama
Jika kurang nutrisi
maka bonsai ini juga bisa terkena hama dan penyakit, apalagi kalau
tidak dirawat secara maksimal. Biasanya penyakit yang timbul berupa,
bercak pada daun atau bagian batangnya.
3. Proses Berbuah Lebih Lama
Boleh
dibilang bonsai yang satu ini akan sangat sulit berbuah, karena
pembudidayaannya hanya untuk ukuran mini. Tapi kalaupun berharap untuk
mendapatkan produk buahnya, butuh waktu lebih lama daripada umur
berbuahnya pada kondisi normal.
Memilih bonsai kelapa untuk
dibudidayakan memang menyenangkan, selain cara membuat yang mudah juga
cara merawatnya yang tak perlu membuat repot. Sekarang tinggal cari
bibit yang akan dijadikan bonsai, siapkan alat bahannya dan mulailah
berkreasi untuk menghasilkan bonsai terbaik buatan sendiri!
Demikianlah Artikel CARA MUDAH BONSAY KELAPA
Anda sekarang membaca artikel CARA MUDAH BONSAY KELAPA dengan alamat link http://tipsmerawattanamanok.blogspot.com/2020/11/cara-mudah-bonsay-kelapa.html